Desa Banjarsari Wetan Kecamata Dagangan Provinsi Jawa Timur Indonesia slbnbanjarsariwetan@gmail.com (0351) 493719/ 081330651175

KEGIATAN P5 TENTANG SUARA DEMOKRASI DENGAN MELAKSANAKAN SIMULASI PEMILIHAN KETUA OSIS

Simulasi Pemilihan Ketua OSIS SLB Negeri Banjarsari Wetan

Salah satu kegiatan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada implementasi kurikulum merdeka di sekolah adalah tema “Suara Demokrasi”. SLB Negeri Banjarsari Wetan melaksanakan kegiatan tersebut dengan memberikan simulasi pemilihan ketua OSIS kepada siswa-siswi jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB. Sebelum kegiatan dimulai, beberapa siswa didampingi oleh bapak dan ibu guru menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk kegiatan simulasi pemilihan ketua OSIS, diantaranya kotak suara, bilik suara, paku, stereofom. Sedangkan bapak dan ibu guru yang lain menyiapkan administrasi yang akan digunakan, seperti surat suara, visi dan misi calon ketua OSIS, kepanitiaan dsb.

Siswa-siswa didampingi guru membuat kotak dan bilik suara

Sebagai kandidat ketua OSIS, para guru menunjuk Ramadhan Setiawan dan Junita Ambarwati yang dirasa mampu untuk berkomunikasi dengan baik. Dengan dipandu bapak/ibu guru Wawan dan Ambar diminta untuk membuat moto, visi, misi dan tujuan serta program-program kegiatan OSIS untuk mendapatkan simpati dan keyakinan dari warga sekolah. Guru hanya memfasilitasi dan mengarahkan ide-ide yang disampaikan dari dua kandidat tersebut. Selain itu, guru juga memberikan gambaran jika seorang ketua OSIS tidak boleh malu dan berani dalam berorasi di depan semua warga sekolah.

Siswa-siswi memperhatikan dengan seksama kegiatan simulasi pemilihan ketua OSIS

Rabu (19/6) kegiatan simulasi pemilihan ketua OSIS SLBN Banjarsari Wetan akan dimulai. Panitia dari guru dan siswa menyiapkan tempat dan peralatan yang akan digunakan. Setelah dirasa siap, panitia mempersilahkan para pemilih (bapak/ibu guru dan siswa-siswi) memasuki halaman dalam sekolah dimana tempat simulasi akan dilaksanakan. Kegiatan dibuka dengan sambutan Handik Indarwati, M.Pd selaku Penanggung Jawab kegiatan ini. Beliau mengapresiasi kegiatan yang telah disusun dengan baik. Peralatan dan sarana yang digunakan mencerminkan kegiatan pemilihan ketua OSIS yang sebenarnya, tidak abal-abal. Dalam sambutannya beliau berpesan “kegiatan simulasi ini bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswi agar mampu merefleksikan makna dan memahami implementasi demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah maupun kondisi sebenarnya di lingkungan masyarakat atau dunia kerja. Maka laksanakanlah kegiatan simulasi ini dengan sungguh-sungguh”

 

Calon Ketua OSIS SLBN banjarsari Wetan sedang menyampaikan visi dan misi serta program-program jika terpilih nanti.

Berikutnya Yulita Nurviyanti, S.Pd sebagai nara sumber menjelaskan materi tentang demokrasi. Dengan bahasa yang mudah dipahami, beliau menjelaskan apa itu demokrasi, apa tujuan demokrasi, dan memberikan contoh-contoh seputar demokrasi. Kemudian dilanjut Christ Darmawan, S.Pd selaku ketua panitia kegiatan memberikan gambaran kegiatan simulasi pemilihan ketua OSIS SLBN Banjarsari Wetan kepada para siswa-siswi. Dimulai dengan memperkenalkan kedua kandidat ketua OSIS, bagaimana alur pemilihan calon ketua OSIS, dll. Setelah itu masing-masing calon ketua OSIS menyampaikan moto, visi, misi dan tujuan serta program-program yang akan dilaksanakan jika menjadi ketua OSIS secara bergantian. Untuk memperjelas tata cara dan alur kegiatan simulasi pemilihan ketua OSIS SLBN Banjarsari Wetan, Ibu Kepala SLBN Banjarsari Wetan memberikan contoh sekaligus pemilih pertama dalam kegiatan simulasi ini, yang kemudian diikuti oleh bapak/ibu guru serta seluruh siswa-siswi.

Panitia juga memberikan pendampingan untuk siswa tuna daksadan tuna netra

Setelah kegiatan simulasi pemilihan ketua OSIS selesai, seluruh pemilih diberikan waktu istirahat untuk makan dan minum yang telah disediakan oleh bapak/ibu guru sambil menunggu kegiatan penghitungan suara. Disela-sela waktu istirahat, siswa-siswi diberikan waktu untuk menunjukkan kebolehannya. Ada yang bernyanyi, membaca puisi dan menari. Acara berikutnya adalah penghitungan suara yang dipimpin oleh Yoyok Prasetyo dan Riza Ilmana Harir, S.Pd. “Nomer satu, saaahhhhh…”, “Nomer dua, saaahhh…” Teriak siswa-siswi ketika melihat surat suara yang ditunjukkan kepada siswa-siswi. Setelah penghitungan suara selesai, petugas langsung merekap jumlah suara yang sah dan tidak sah.

Proses penghitungan suara dan sambutan ketua OSIS terpilih

Dan dari hasil penghitungan suara, Ramadhan Setiawan mendapatkan 25 suara sedangkan Junita Ambarwati medapatkan 24 suara. Dengan hasil ini, maka Ramadhan Setiawan sah menjadi ketua OSIS dalam kegiatan simulasi ini. Untuk menutup rabgkaian kegiatan simulasipemilihan ketua OSIS, Ramadhan Setiawan selaku ketua OSIS terpilih memberikan sambutan atas kemenangannya. Semoga dengan kegiatan simulasi pemilihan ketua OSIS ini siswa-siswi mendapatkan pengetahuan tentang tata cara memilih dan bagaimana alurnya.

 

DIBUANG SAYANG….

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.