Desa Banjarsari Wetan Kecamata Dagangan Provinsi Jawa Timur Indonesia slbnbanjarsariwetan@gmail.com (0351) 493719/ 081330651175

KEGIATAN STUDI BANDING DI SLB NEGERI 1 BANTUL BERSAMA KELUARGA BESAR PK-PLK KABUPATEN MADIUN

 

Rabu (15/6) keluarga besar PK-PLK Kabupaten Madiun bersama Bapak Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur Wilayah Madiun dan Bapak Pengawas PK-PLK Wilayah Madiun mengikuti kegiatan studi banding di SLB Negeri 1 Bantul yang diselenggarakan oleh MKKS PK-PLK Kabupaten Madiun. Sebanyak 124 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari 11 lembaga di Kabupaten Madiun mengikuti kegiatan studi banding di SLB Negeri 1 Bantul tersebut. SLB Negeri Banjarsari Wetan mengirim full team untuk kegiatan studi banding tersebut. Sebanyak tiga bus pariwisata disiapkan untuk mengantar peserta studi banding dengan masing-masing bus terdapat koordinator yang dipilih ketua MKKS untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi selama kegiatan berlangsung. Semua peserta kumpul di terminal kota Madiun jam 2 malam setelah itu pengecekan oleh koordinator dengan masing-masing peserta di bus 1, 2 dan 3. Dan Jam 02.30 WIB rombongan berangkat.

Mempelajari bidang administrasi, IT dan keterampilan yang ada di SLBN 1 Bantul
  • Lokasi pertama

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah SLBN 1 Bantul. Dengan waktu yang sangat terbatas, kita tidak menyia-nyiakan waktu yang diberikan untuk mempelajari hal-hal apa saja yang menjadi unggulan di SLBN 1 Bantul. Jika ada sesuatu hal yang perlu ditanyakan, kita bisa bertanya kepada guru dari SLBN 1 Bantul yang siap mendampingi kita. Dari ruang musik, ruang kelas, ruang keterampilan, asrama sampai galeri, kita berkeliling mengamati dari segi administrasi, sarana-prasarana dan tata ruang yang ada.

Setelah kita amati, program vokasi unggulan di SLBN 1 Bantul sangatlah variatif. Program  kemandirian itu meliputi ketrampilan skill dan kemandirian kewirausahaan, diantaranya: kemandirian di bidang kriya, seni, boga, kecantikan, busana, literasi, olahraga, desain, teknologi informasi, perbengkelan dan pertanian. Secara garis besar, tujuan program vokasi SLBN 1 Bantul dan SLBN Banjarsari Wetan adalah sama, yaitu untuk kemandirian peserta didik pasca sekolah.

Bagi kami seorang guru, studi banding ini dapat membangun sebuah motivasi untuk melakukan perubahan dan perbaikan dalam proses kemandirian peserta didik, khususnya anak berkebutuhan khusus. Tidak hanya itu, studi banding ini akan membawa sebuah perubahan pada pola pikir seorang guru untuk lebih berkreatifitas.

  • Lokasi kedua
Membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah

Lokasi berikutnya adalah pusat oleh-oleh Bakpia Pathok 25. Selain varian rasa bakpia pathok yang beraneka ragam, kita juga bisa menikmatinya selagi hangat. “Kalau kita pergi ke Yogya, oleh-oleh yang wajib dibeli salah satunya adalah bakpia. Dan galeri bakpia yang terkenal di Yogya adalah bakpia pathok 25. Tidak hanya langsung membeli, di sini kita bisa melihat secara langsung proses pembuatan bakpianya dan kita dapat mencobanya dulu.” ujar Pak Yoyok dan Pak Christ yang saat itu sedang memilih-milih makanan khas Yogyakarta.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa bakpia 25 merupakan salah satu bakpia terenak di Yogyakarta. Selain rasanya yang enak, lembut, varian yang beraneka ragam, bakpia pathok 25 selalu menyediakan bakpia yang fresh di tokonya. Selain menjual bakpia, bakpia pathok 25 juga menyediakan kue-kue dan kripik khas yogya, solo dan sekitarnya yang bisa kita gunakan untuk oleh-oleh ketika kita berada di yogyakarta.

  • Lokasi ketiga
Menyegarkan pikiran dengan berenang di Pantai Parangtritis

Kegiatan akhir dari kegiatan studi banding PK-PLK Kab. Madiun adalah mengunjungi Pantai Parangtritis. Tidak berpikir panjang, guru-guru SLBN Banjarsari Wetan segera berbasah-basah ria di pantai.

Merefreshkan pikiran dengan berenang di Pantai Parangtritis
Menikmati suasana pantai

Setelah berenang sampai puas di Pantai Parangtritis, kita segera bersiap-siap karena rombongan akan segera meninggalkan Yogyakarta. Tetapi sebelum meninggalkan Pantai Parang Tritis, keluarga besar SLBN Banjarsari Wetan melakukan foto bersama di area parkir Pantai Parangteritis. Bahkan guru-guru milenial mengajak tik-tok kan juga.

Terimakasih MKKS PK-PLK Kab. Madiun, Semoga kita bisa mengambil ilmu dari kegiatan ini, semoga kekompakan ini selalu terjalin dan semoga ditahun depan kita bisa menyelenggarakan studi banding di tempat yang berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.