MEMBORONG PIALA PADA AJANG LKS PK-PLK KABUPATEN MADIUN TAHUN 2025
SLB Negeri Banjarsari Wetan memborong piala di ajang LKS PK-PLK Kab. Madiun Tahun 2025
Bulan puasa tidak menyurutkan semangat peserta didik untuk tetap berkarya dan berprestasi. Inilah yang pantas disematkan pada peserta didik PK-PLK Kabupaten Madiun yang telah berjuang dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) PK-PLK Kab. Madiun Tahun 2025 yang diselenggarakan di SLBN Banjarsari Wetan (17/3). Ada tujuh kategori lomba yang diikuti sebelas lembaga pk-plk di Kab Madiun pada ajang LKS kali ini, diantaranya: merangkai bunga dan buah, hantaran, kreasi barang bekas, kriya kayu, membatik, tata rias kecantikan dan Keterampilan IT. Untuk tata busana (menjahit) tidak dilombakan di tingkat kabupaten. Karena sudah ada kandidat yang akan dikirimkan langsung ke tingkat provinsi, yaitu Azkya Valla Ayyasyi peserta didik dari SLB Negeri Banjarsari Wetan yang tahun lalu juga mewakili tingkat provinsi. SLB Negeri Banjarsari Wetan selaku tuan rumah telah mempersiapkan segala sesuatunya agar peserta lomba dapat melaksanakan kegiatan lomba dengan sangat nyaman.
LKS PK-PLK Kab. Madiun Tahun 2025 di buka oleh Kasi SMA/PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Madiun, Devy Yuniar, S.Si
Upacara pembukaan LKS PK-PLK Kab. Madiun Tahun 2025 dimulai pukul 07.30 WIB. Bapak/ibu kepala SLB se Kabupaten Madiun, bapak/ibu guru pendamping, peserta lomba dan undangan dari Cabang Dinas Pendididkan Provinsi awa Timur Wilayah Madiun yang diwakili oleh Sidik Wirjanto, M.Pd selaku pengawas PK-PLK Kab. Madiun dan Devi Yuniar, S.Si selaku Kasi SMA/PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun yang sekaligus memberikan pengarahan dan membuka kegiatan lomba tersebut. Jam 08.00 WIB lomba dimulai. Dewan juri dan panitia sudah berada di ruangan masing-masing untuk menunggu para peserta lomba. Untuk dewan juri disetiap lomba diambil dari guru-guru sekolah reguler dari SMA/SMK yang berkompeten di bidangnya bahkan ada yang langsung pekerja profesional seperti salon kecantikan, kreasi barang bekas, hantaran dan merangkai bunga. Sedangkan panitia disemua lomba berasal dari guru-guru SLB se-Kabupaten Madiun yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah dari masing-masing lembaga.
Semua peserta lomba mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan dari pembelajaran di sekolah
Sebelum dimulai, para pendamping dipersilahkan untuk membantu peserta lomba mempersiapkan alat dan bahan yang akan dilombakan. Karena setelah lomba dimulai semua pendamping diminta untuk meninggalkan ruangan lomba agar peserta bisa mengeksplor kemampuannya tanpa adanya interfensi dari pendamping. Peserta lomba diberikan waktu kurang lebih 4 jam untuk menyelesaikan hasil karyanya. Semua dewan juri sangat kagum dengan bakat dan kemampuan peserta lomba yang notabene adalah peserta didik berkebutuhan khusus. “Keuletan dan imaginasinya sangat luar biasa. tidak kalah dengan siswa SMA/SMK’ ujar juri kreasi barang bekas. Juri menilai peserta dari awal, proses dan finishing. Dan setiap tahapan tersebut dicermati oleh masing-masing juri agar memperoleh juara yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
Peserta: Silvi dan model: Azzahra – Menampilkan hasil riasannya dengan balutan dress berwarna hitam
Setelah semua lomba selesai, hasil masing-masing lomba dipamerkan di depan kelas agar semua peserta dan pendamping dapat melihat hasil karya mereka. Dari mulai hantaran, kriya kayu, membatik, merangkai bunga dan kreasi barang bekas. Untuk lomba tata rias dan kecantikan, para model dan peserta lomba diminta untuk menampilkan dengan melakukan fashion show di halaman sekolah. “Sangat berbakat, tidak terlihat kalau mereka siswa slb” ucap salah seorang guru dari SLB Metesih. Dewan juri menyerahkan rekap nilai ke panitia setelah semua selesai. Dan para juri diminta untuk mengumumkan pemenang lomba dari juara I, II dan III dengan membawa hasil yang telah dikerjakan agar semua bisa melihat dan membandingkan hasil dari pemenang. Alhamdulillah, SLB Negeri Banjarsari Wetan berhasil menjadi juara umum dengan mendapatkan tiga gelar juara I dari lomba kriya kayu (Khafi), tata rias dan kecantikan (Silfi), kreasi barang bekas (Bayu) dan tiga gelar juara II dari lomba membatik (Atika), hantaran (Izana), keterampilan IT (Ifnu) dan merangkai bunga (Zaenal). Dan untuk tata busana atas nama Valla tidak dilombakan di tingkat kabupaten dan akan berlaga di tingka provinsi Jawa Timur. Selamat untuk anak-anak hebat…
Upacara peringatan Hari Guru Nasional di SLBN Banjarsari Wetan berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan. Sejak pagi, semua guru dan tenaga administrasi dengan memakai baju adat serta peserta didik telah berkumpul di halaman sekolah dengan mengenakan seragam rapi,… Read More
Dalam upaya menumbuhkan karakter, empati, dan semangat kebersamaan di lingkungan pendidikan, SMKN 1 Geger menjalin kerja sama dengan SLBN Banjarsari Wetan dalam sebuah kegiatan bertema “Kolaborasi Inklusif: Menguatkan Nilai Sosial dan Emosional antara SMKN 1 Geger dan… Read More
Keluarga besar SLB Negeri Banjarsari Wetan berkumpul dengan penuh suka cita untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di ruangan asrama lama sekolah. Ruangan telah disiapkan bapak/ibu guru dengan menggantungkan makanan ringan (snack) untuk diambil peserta didik setelah melantunkan shalawat… Read More
Cimory Dairyland Farm Theme Park Prigen adalah sebuah wahana seru dengan destinasi lengkap: edukatif dan interaktif yang menghadirkan pengalaman peternakan, proses susu, hiburan, dan spot foto yang bagus. Untuk mendukung proses pembelajaran yang bermakna dan kontekstual, SLB Negeri… Read More
Semangat Berkurban, Semangat Belajar & Berbagi merupakan tema yang mengajak kita untuk menjadikan momentum kurban tidak hanya sebagai ibadah ritual, tetapi juga sebagai titik tolak untuk meningkatkan kualitas diri dan kepedulian sosial. Dengan semangat berkurban, diharapkan hadir rasa pengorbanan dan… Read More
Leave a Comment
Last Updated: 13 April 2025 by admin
MEMBORONG PIALA PADA AJANG LKS PK-PLK KABUPATEN MADIUN TAHUN 2025
Bulan puasa tidak menyurutkan semangat peserta didik untuk tetap berkarya dan berprestasi. Inilah yang pantas disematkan pada peserta didik PK-PLK Kabupaten Madiun yang telah berjuang dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) PK-PLK Kab. Madiun Tahun 2025 yang diselenggarakan di SLBN Banjarsari Wetan (17/3). Ada tujuh kategori lomba yang diikuti sebelas lembaga pk-plk di Kab Madiun pada ajang LKS kali ini, diantaranya: merangkai bunga dan buah, hantaran, kreasi barang bekas, kriya kayu, membatik, tata rias kecantikan dan Keterampilan IT. Untuk tata busana (menjahit) tidak dilombakan di tingkat kabupaten. Karena sudah ada kandidat yang akan dikirimkan langsung ke tingkat provinsi, yaitu Azkya Valla Ayyasyi peserta didik dari SLB Negeri Banjarsari Wetan yang tahun lalu juga mewakili tingkat provinsi. SLB Negeri Banjarsari Wetan selaku tuan rumah telah mempersiapkan segala sesuatunya agar peserta lomba dapat melaksanakan kegiatan lomba dengan sangat nyaman.
Upacara pembukaan LKS PK-PLK Kab. Madiun Tahun 2025 dimulai pukul 07.30 WIB. Bapak/ibu kepala SLB se Kabupaten Madiun, bapak/ibu guru pendamping, peserta lomba dan undangan dari Cabang Dinas Pendididkan Provinsi awa Timur Wilayah Madiun yang diwakili oleh Sidik Wirjanto, M.Pd selaku pengawas PK-PLK Kab. Madiun dan Devi Yuniar, S.Si selaku Kasi SMA/PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun yang sekaligus memberikan pengarahan dan membuka kegiatan lomba tersebut. Jam 08.00 WIB lomba dimulai. Dewan juri dan panitia sudah berada di ruangan masing-masing untuk menunggu para peserta lomba. Untuk dewan juri disetiap lomba diambil dari guru-guru sekolah reguler dari SMA/SMK yang berkompeten di bidangnya bahkan ada yang langsung pekerja profesional seperti salon kecantikan, kreasi barang bekas, hantaran dan merangkai bunga. Sedangkan panitia disemua lomba berasal dari guru-guru SLB se-Kabupaten Madiun yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah dari masing-masing lembaga.
Sebelum dimulai, para pendamping dipersilahkan untuk membantu peserta lomba mempersiapkan alat dan bahan yang akan dilombakan. Karena setelah lomba dimulai semua pendamping diminta untuk meninggalkan ruangan lomba agar peserta bisa mengeksplor kemampuannya tanpa adanya interfensi dari pendamping. Peserta lomba diberikan waktu kurang lebih 4 jam untuk menyelesaikan hasil karyanya. Semua dewan juri sangat kagum dengan bakat dan kemampuan peserta lomba yang notabene adalah peserta didik berkebutuhan khusus. “Keuletan dan imaginasinya sangat luar biasa. tidak kalah dengan siswa SMA/SMK’ ujar juri kreasi barang bekas. Juri menilai peserta dari awal, proses dan finishing. Dan setiap tahapan tersebut dicermati oleh masing-masing juri agar memperoleh juara yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
Setelah semua lomba selesai, hasil masing-masing lomba dipamerkan di depan kelas agar semua peserta dan pendamping dapat melihat hasil karya mereka. Dari mulai hantaran, kriya kayu, membatik, merangkai bunga dan kreasi barang bekas. Untuk lomba tata rias dan kecantikan, para model dan peserta lomba diminta untuk menampilkan dengan melakukan fashion show di halaman sekolah. “Sangat berbakat, tidak terlihat kalau mereka siswa slb” ucap salah seorang guru dari SLB Metesih. Dewan juri menyerahkan rekap nilai ke panitia setelah semua selesai. Dan para juri diminta untuk mengumumkan pemenang lomba dari juara I, II dan III dengan membawa hasil yang telah dikerjakan agar semua bisa melihat dan membandingkan hasil dari pemenang. Alhamdulillah, SLB Negeri Banjarsari Wetan berhasil menjadi juara umum dengan mendapatkan tiga gelar juara I dari lomba kriya kayu (Khafi), tata rias dan kecantikan (Silfi), kreasi barang bekas (Bayu) dan tiga gelar juara II dari lomba membatik (Atika), hantaran (Izana), keterampilan IT (Ifnu) dan merangkai bunga (Zaenal). Dan untuk tata busana atas nama Valla tidak dilombakan di tingkat kabupaten dan akan berlaga di tingka provinsi Jawa Timur. Selamat untuk anak-anak hebat…
Category: ARTIKEL, BERITA, KEGIATAN, PRESTASI Tags: bidang_pkplk, cabdindik_madiun, dindik.jatimprov.go.id, kemdikbud.go.id
BERITA TERBARU
KEGIATAN TERBARU
ARTIKEL
GALERY
LINK
ARTIKEL PELAJARAN
5 Dec 2025
Upacara peringatan Hari Guru Nasional di SLBN Banjarsari Wetan berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan. Sejak pagi, semua guru dan tenaga administrasi dengan memakai baju adat serta peserta didik telah berkumpul di halaman sekolah dengan mengenakan seragam rapi,… Read More
31 Oct 2025
Dalam upaya menumbuhkan karakter, empati, dan semangat kebersamaan di lingkungan pendidikan, SMKN 1 Geger menjalin kerja sama dengan SLBN Banjarsari Wetan dalam sebuah kegiatan bertema “Kolaborasi Inklusif: Menguatkan Nilai Sosial dan Emosional antara SMKN 1 Geger dan… Read More
4 Sep 2025
Keluarga besar SLB Negeri Banjarsari Wetan berkumpul dengan penuh suka cita untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di ruangan asrama lama sekolah. Ruangan telah disiapkan bapak/ibu guru dengan menggantungkan makanan ringan (snack) untuk diambil peserta didik setelah melantunkan shalawat… Read More
24 Jun 2025
Cimory Dairyland Farm Theme Park Prigen adalah sebuah wahana seru dengan destinasi lengkap: edukatif dan interaktif yang menghadirkan pengalaman peternakan, proses susu, hiburan, dan spot foto yang bagus. Untuk mendukung proses pembelajaran yang bermakna dan kontekstual, SLB Negeri… Read More
23 Jun 2025
Semangat Berkurban, Semangat Belajar & Berbagi merupakan tema yang mengajak kita untuk menjadikan momentum kurban tidak hanya sebagai ibadah ritual, tetapi juga sebagai titik tolak untuk meningkatkan kualitas diri dan kepedulian sosial. Dengan semangat berkurban, diharapkan hadir rasa pengorbanan dan… Read More