MELATIH JIWA KEMANDIRIAN DENGAN MENGIKUTI KEGIATAN PERKEMAHAN

Pramuka adalah kegiatan yang tidak hanya melatih jiwa kepemimpinan, kedisiplinan dan keterampilan. Tetapi pramuka juga dapat meningkatkan kepedulian, melatih gotong royong dan kerja sama serta memberikan pembelajaran kepada anak untuk mencintai alam. Salah satu kegiatan kepramukaan yang disenangi oleh peserta didik adalah kegiatan perkemahan. Karena banyak manfaat yang didapat dalam kegiatan perkemahan, antara lain mendapatkan pengalaman antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, melatih kemandirian, tanggung jawab, kerjasama, empati, dan disiplin, membiasakan diri untuk mendahulukan kepentingan bersama daripada individu, melatih hidup sederhana dan hanya ntuk bersenang-senang dan refreshing.

Dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke 61, MKKS PK-PLK Kabupaten Madiun menyelenggarakan kegiatan perkemahan untuk siswa-siswi SLB Se-Kabupaten Madiun tanggal 24 s/d 25 Agustus di Bumi Perkemahan Ngrowo Bening Kota Madiun. Sebanyak 187 peserta perkemahan yang terdiri dari 165 siswa dan 22 pendamping inti dari 11 lembaga turut mengikuti kegiatan perkemahan yang dilenggarakan oleh MKKS PK-PLK Kab. Madiun. Tetapi ternyata hampir semua guru dari masing-masing lembaga turut hadir mendampingi peserta didiknya dari pemasangan tenda sampai pembongkaran tenda.

Upacara pembukaan dimulai pukul 15.00 WIB yang dihadiri oleh bapak/ibu Kepala SLB se-Kabupaten Madiun, Ibu Ketua MKKS PK-PLK Kab. Madiun, Bapak Pengawas PK-PLK Wilayah Kab. Madiun dan Bapak Kacabdin Wilayah Madiun yang sekaligus membuka kegiatan perkemahan PK-PLK Kab. Madiun. Setelah upacara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan yell-yell setiap regu dari masing-masing lembaga yang didampingi oleh pendamping inti. Masing-masing regu menampilkan yell-yell yang unik dan menarik.

Ada yang bernyanyi sambil tepuk tangan dan ada juga yang bernyanyi sambil bergaya. Semua dilakukan dengan penuh semangat dan percaya diri. Terdengar juga tepuk tangan yang meriah dari regu-regu yang lain ketika melihat salah satu regu menampilkan yell-yell nya.

Setelah kegiatan perekenalan setiap regu dari masing-masing lembaga berakhir, peserta perkemahan istirahat di masing-masing tenda sambil menyemangati salah satu wakilnya untuk mengikuti kegiatan lomba kecakapan hidup. Disini, satu peserta yang ditunjuk dari masing-masing regu akan membuat nasi goreng di depan tenda. Pendamping hanya boleh membantu menyiapkan alat dan bahannya saja. Untuk pembuatan dan hiasan nasi goreng, murni kreativitas dari peserta lomba.

Juri yang bertugas berkeliling memperhatikan peserta lomba ketika memasak dan menghias. “Siswa yang terbiasa memasak akan terlihat luwes, tidak kaku.” ujar Endang Repelita salah satu juri lomba kecakapan hidup. Setelah semua peserta selesai membuat nasi goreng dan hiasannya. Para peserta lomba menyajikannya di meja saji untuk menunggu penilaian dari juri.

Jam 19.00 WIB, semua peserta dan pendamping perkemahan berkumpul di lapangan upacara untuk mengikuti kegiatan api unggun dan pentas seni. Kegiatan upacara api unggun di pimpin oleh Isbani, S.pd selaku panitia kegiatan serta Handik Indarwati, M.Pd selaku ketua MKKS PK-PLK Kabupaten Madiun menjadi pembina upacara api unggun Dan perwakilan dari masing-masing regu untuk pengucapan Dasa Dharma Pramuka.

Setelah upacara api unggun selesai, peserta dan pendamping duduk melingkar untuk menyaksikan pertunjukan pentas seni dari masing-masing regu. Dengan dipandu Christ Darmawan, S.Pd dan Winati Dyah Anjelia Putri, S.Pd kegiatan pentas seni berlangsung sangat meriah dan menarik. Sedangkan yang ditunjuk untuk menadi juri pada kegiatan pentas seni adalah Sri Rahayu Ekotini, S.Pd dan Merista Kusumawardani, S.Pd.  Bermacam-macam penampilan dari peserta perkemahan; ada yang menari, bernyanyi, membaca puisi, pencak silat dan lain-lain. Bahkan ketika peserta lomba menyanyikan lagu yang saat ini lagi viral , semuanya berdiri sambil bernyanyi dan bergoyang bersama.

Setelah shalat subuh berjamaah, para peserta dan pendamping perkemahan mempersiapkan diri untuk melakukan kegiatan senam pagi bersama di lapangan upacara. Jam 05.30 WIB semua peserta dan pendamping berkumpul di lapangan upacara guna melakukan kegiatan senam pagi bersama. Dengan di pandu oleh Erfien Rachmawati, S.Pd dan Sri Rahayu Ekotini, S.Pd para peserta menirukan gerakan-gerakan lincah dari instruktur. Tak hanya itu, teriakan-teriakan semangat dari instruktur menambah kelincahan gerakan-gerakan senam dari para peserta dan pendamping kemah.

Kegiatan terakhir perkemahan PK-PLK Kabupaten Madiun adalah outbound. Masing-masing regu mengirimkan lima peserta dan satu pendamping untuk mengikuti kegiatan outbound, dimana mereka akan melewati tujuh pos yang di masing-masing pos terdapat perintah atau pertanyaan yang harus dikerjakan. Sebelum berangkat, peserta lomba harus menterjemahkan setiap huruf yang diberikan oleh petugas melalui sandi simapor. Untuk pos 1 Pancasila (ENDANG REPELITA, S.Pd), Pos 2 Kibarkan Benderamu (SRI RAHAYU EKOTINI, S.Pd), Pos 3 Nahkoda (YOGA RIKHI HERMAWAN, S.Or), Pos 4 Sandi Kotak (ENDANG SUPARIJATUN, S.Pd), pos 5 Tebak Wajah (CHRIST DARMAWAN, S.Pd), Pos 6 Nusantara (YANUARDY AGENG PRASETIO, S.Pd) dan Pos 7 Hidup Sehat (ERFIEN RACHMAWATI, S.Pd).

Upacara penutupan kegiatan perkemahan PK-PLK Kabupaten Madiun tahun 2022 dimulai pukul 11.30 WIB. Handik Indarwati, M.Pd selaku ketua MKKS PK-PLK Kab. Madiun menutup kegiatan perkemahan tersebut serta membagikan piala keuaraan di kegiatan pramuka. Disela-sela penutupan, beliau menyampaikan pesan agar semua kegiatan kepramukaan yang telah dilakukan dapat diimplementasikan peserta didik dan guru-guru ketika mereka berada di sekolah. Dan beliau menegaskan bahwa kegiatan perkemahan akan dilaksanakan secara rutin setelah sempat berhenti karena adanya covid 19.